Rabu, 17 Desember 2008

WATU KENONG●●●●●●●

RUANG KELAS menjadi tegang kala seorang murid' meronta dan berteriak teriak
tak jelas keluhannya. Hanya sesekali terlontar kata '' Keembalikan benda itu, kembalikan !"
Beberapa murid dan Guru kelaspun mencoba menenangkan, terkadang memagang kaki dan
tangan kuat kuat tapi murid tersebut tetap saja meronta.
Kemudiandari ruang kelas sebelahpun pada keluar ruangan mencari tahu ada apa gerangan ?
"Apa yang telah terjadi ? " tanya salah satu murid kepada penjaga Sekolah , yang kebetulan
sudah ada di situ .
"Hardi kesurupan ! " jawab nya singkat.
Lalu dari mulut ke mulut berita itu segera menyebar ke hampir seluruh ruang kelas . Siang itu
menjelang jam pelajaran terakhir, udara yang panas membuat seisi ruangan itu terasa bagai ter
bakar . Sementara di ruang GURU pun sedang mencari solusi demi mengatasi masalah yang se-
dang terjadi . Usulan dari pak SARNO seorang Guru yang langsung menyebutkan nama dari ,
seorang Paranormal pun di terima oleh Guru guru yang lain.
Banyak yang berpendapat bahwa yang datang [maksudnya yang merasuk di raganya ] adlah
penghuni pohon Asem yang ada di sebelah area Gedung sekolah tersebut.
Adayang berpendapat lain , yaitu datang dari sumur tua yang berada di belakang Sekolahan .
Lain lagi pendapat teman sebayanya , katanya kakeknya yang mendatanginya. Semua kemba-
li ber konsentrasi pada ruang kelas yang kini masih dalam keadaan mencekam .
Kakek nya Hardi dulunya memang seorang Paranormal yang cukup tersohor yang konon ka-
tanya memiliki ilmu dan Pusaka sejenis keris tapi ukurannya kecil dan menyerupai SEMAR .
Tapi yang jelas tak ada hubungannya dengan itu semua , sebab yang terjadi saat ini bukan lan-
taran yang mereka prediksikan.
Tak lama kemudian muncul pak Sarno bersama seorang ,dan langsung di persilahkan mena-
ngani masalah yang sedang terjadi.
Dengan serta merta dan segenap do'a tengah dibacakannya ,hingga akhirnya Hardi sadar dan
tidak meronta lagi . Dengan tubuh yang masih lemah para Guru pun membawanya ke Ruang
Kesehatan atau yang lebih dikenal Ruang UKS.

Tak mudah di mengerti dan di percaya keterangan dari sebuah sumber yang menceritakan
bahwa dahulu pada jaman penjajah Belanda ada sebuah batu keramat yang terkubur di dalam
pembuatan pondasi gedung Sekolah tersebut.
Nah dasrimana asalnya batu tersebut dan bagaimana bisa berada di situ ? .
Menurut sebuah cerita asalnya ketika ada suatu pesta yang di gelar oleh para lelembut, yaitu
setan dan sebangsanya.
Pada suatu saat Seorang DALANG yang sangat kondang dipanggil oleh Nyi RATU KIDUL
untuk mengisi acara Pagelaran wayang semalam suntuk. Dalam situasi ramainya pentas wa-
yang , salah satu dari anggota penabuh Gamelan atau yang disebut PONOYOGO tanpa senga-
ja melakukan kesalahan melanggar tata krama . Dan dianggap kesalahan itu sangat besar ba-
gi nyi RATU KIDUL murkalah ia .
Walau dengan segala kekuatan yang di miliki ki DALANG namun tak sanggup menandingi kesaktian Nyi RATU KIDUL.
Dan karena murkanya , seluruh yang ada di porak porandakan tanpa pandang bulu. Tak ada
yang terdisa seisipaggung berhamburan semua perangkat Gamelan terbang dan jatuh tak ten-
tu arah .
Akhirnya sebuah KENONG yang berukuran sebesar yang dipakai penjual ice cream terbang
dan jatuh di tempat ini . Bersamaan dengan pembangunan gedung Sekolahan yang dahulu di
kenal dengan nama ST PITALESAN , yaitu Sekolah Tehnik yang di bangun oleh tuan PHITALS
Jaman pun berubah para penjajah telah kembali ke Negrinya , dan setelah itu ada yang menye-
but nama sekolah dengan nama ST WATU KENONG .
Mungkin ini yang berkaitan dengan apa yang di minta di kembalikan kepada Ki DALANG .,
agar gamelan tetap utuh dan ditabuh tidak blero [sumbang]
Pembaca ada yang tahu , andaikata masih ingat atau punya kenangan di tempat ini ?
ADALAH SEBUAH SEKOLAHAN DI KECAMATAN KUTOARJO, PURWOREJO.
SEKARANG MENJADI SMP NEGERI V [dahulu ST Negeri II Kutoarjo ]


raja kelana

Selasa, 09 Desember 2008

SEARAH
Melangkah walau satu arah
takkan pernah bertemu
Berjalan meski bersama
dalam satu tujuan

Berjalan di sisi yang sama
Diatas garis yang sejajar
sejauh apapun kita
Pada titik yang sama
tak akan bisa bersatu

Seperti sia sia
Langkah yang begitu jauh
yang selama ini kita tempuh
kiranya tak pernah ber ujung
Langkah searah tak berbatas



medio December 08 elang k ton'